Kebanjiran!!!


Lebih dari sebulan terakhir saya kebanjiran, bukan rumah tapi ponsel. Ponsel koq kebanjiran? Ya, saya kebanjiran SMS yang tadinya saya anggap SPAM. SMS-SMS itu dari akun twitter seorang tokoh nasional yang saya following. Di inbox saya yang muncul cuma satu nomor yaitu 89887, saya pikir itu nomor SMS twitter untuk inbox saya karena untuk lebih dari satu akun twitter yang forward tweet via SMS yang muncul cuma satu nomor itu.

image

Sejujurnya saya bukan twitter-lover, buktinya saya cuma aktif nge-tweet dan RT di awal-awal saya bikin akun saja dan sesudahnya boleh dibilang sangat jarang bahkan untuk login di akun saya. Jadi kalo ada aktifitas yang saya lakukan dan tidak saya pahami terkait twitter ini jelas wajar-wajar saja. Salah satunya adalah subscribe for mobile yang berakibat pada forwarding tweet akun yang saya following ke ponsel berupa SMS tadi. Untungnya tidak banyak akun yang saya following with mobile subscription atau tepatnya cuma dua yaitu @tifsembiring dan @hnurwahid sehingga banjir SMS-nya gak sampe membuat ponsel saya hang. He he he …

image image

Pagi tadi saya sempatkan untuk menengok akun twitter dan mengecek sekaligus menonaktifkan mobile subscription tersebut. Bukan karena SMS-SMS tadi memakan pulsa saya tapi karena inbox saya tidak muat banyak sehingga sering minta dihapus isinya karena kepenuhan. Sekarang saya sedang menunggu hasilnya apakah ponsel saya masih kebanjiran atau tidak. Semoga ponsel saya berikutnya bisa menampung lebih banyak SMS sehingga tidak kebanjiran lagi seperti sekarang, atau saya tidak perlu subscribe untuk layanan apapun di internet ya? We’ll see … 🙂

Penulis: abu4faqih

abu faqih

Tinggalkan komentar